Kunjungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia serta Tim Komunikasi Perubahan Iklim, yang akan membahas mengenai Perubahan Iklim Melalui Inventori Data Emisi Sampah dan Energi.
Tim Eco Mapping dan Database Challenge dibantu oleh Kader Adiwiyata berperan penting dalam kegiatan kali ini. Karena mulai dari persiapan dan pendataan, mereka sendiri yang melakukannya. Perlu kalian ketahui, SMAN 7 Malang telah melakukan penghitungan Data mulai dari Emisi Sampah, Energi sampai Transportasi seluruh warga sekolah mulai dari Guru, Siswa bahkan CS/ Satpam.
Kenapa sih kita harus peduli akan perubahan iklim?
Bumi, planet yang kita tempati sedang berubah. Tiap saat, emisi karbon memenuhi langitnya dan membuat permukaan planet ini kian panas. Kutub di utara dan selatan bumi sedikit demi sedikit mulai terkikis. Dan gurun-gurun semakin lama semakin melebar. Yang lebih mengkhawatirkan, hanya sedikit dari kita yang merasa terganggu dengan fakta itu. Kita mengganggap bahwa perubahan iklim tidak mempunyai dampak langsung terhadap masa sekarang.
Perubahan iklim akan merubah permukaan bumi. Ya es akan mencair dan beberapa permukaan bumi akan tertutupi oleh air. Namun tidak seluruhnya tenggelem bukan? Kita masih dapat menghuni beberapa bagian dari bumi. Mungkin di dataran tinggi, mungkin di tengah benua. Lagipula, tidak lebih dari 30% daratan akan tenggelam akibat mencairnya kutub utara dan selatan.
Eco-Mapping adalah sebuah metode yang membantu mengidentifikasi dan menganalisa kondisi lingkungan di sekitar sekolah maupun desa. Metode ini sangat membantu sekolah dan desa dalam melaksanakan aksi yang ramah lingkungan, melalui metode ini kita mampu mengidentifikasi isu-isu lingkungan serta menentukan tindakan selanjutnya agar lingkungan terjaga dengan baik.
Metode Eco-Mapping yang diselenggarakan ini merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia-Jerman, melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan GIZ (The Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH). Tujuan dilaksanakannya kegiatan Eco-Mapping adalah menyediakan perangkat yang mudah, visual, sederhana, dan praktis guna mengumpulkan, menganalisis serta mengelola perilaku dan kondisi lingkungan, khususnya di sekolah.
Berikut adalah tools mengenai metode Eco-Mapping SMAN 7 Malang dan SMKN 6 Bekasi: